Model bahasa visual membantu mengoptimalkan layanan purna jual mobil

Penerapan teknologi model bahasa visual (VLM) telah memungkinkan optimalisasi layanan purna jual otomotif yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan memahami dan menafsirkan informasi visual dan tekstual, VLM dapat membantu personel layanan purna jual lebih memahami masalah dan kebutuhan kendaraan, sehingga memberikan layanan perbaikan yang lebih tepat dan efisien. Misalnya, VLM dapat membantu personel purna jual mengidentifikasi lokasi kesalahan kendaraan, memprediksi kemungkinan penyebab kesalahan, dan bahkan memberikan saran dan solusi perbaikan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan purna jual, namun juga sangat meningkatkan kepuasan pengguna.