Ford menyelidiki pelanggaran data pelanggan

Baru-baru ini, seorang pelaku ancaman mengklaim di forum peretas bahwa ia telah membocorkan 44.000 catatan pelanggan Ford, termasuk nama lengkap, lokasi, detail pembelian, informasi dealer, dll. Meskipun datanya tidak terlalu sensitif, data tersebut berisi informasi identitas pribadi yang dapat menyebabkan serangan phishing dan rekayasa sosial. Saat ini, pelaku ancaman tidak mencoba menjual kumpulan data tersebut, melainkan menawarkannya kepada anggota forum peretasan yang terdaftar dengan harga murah. Ford telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, yang melibatkan vendor pihak ketiga dan sejumlah kecil alamat bisnis dealer yang tersedia untuk umum, dan telah mengonfirmasi bahwa tidak ada sistem atau data pelanggan yang disusupi.