Guanghui Auto hadapi krisis keuangan dan berencana jual 24,5% sahamnya

Baru-baru ini, grup dealer terbesar di Tiongkok, Guanghui Auto, telah menarik banyak perhatian karena masalah keuangan. Dilaporkan bahwa perusahaan tersebut gagal membayar gaji karyawan secara penuh dan tepat waktu, dan beberapa toko ditutup, sehingga pelanggan tidak dapat memilih mobil mereka. Untuk mengatasi kesulitan keuangannya, Guanghui Auto menandatangani perjanjian dengan Jinzheng Technology, berencana untuk mentransfer 24,5% sahamnya (sekitar 2,03 miliar saham) ke Jinzheng Technology setelah 19 Desember 2024. Harga transfer spesifik akan ditentukan melalui negosiasi antara dua pihak. Meskipun Guanghui Auto masih menempati peringkat teratas diler dalam peringkat diler tahun 2023, insiden ini mencerminkan tantangan berat yang dihadapi oleh para diler.