Shenzhen Transsion Technology menghadapi tuntutan hukum kekayaan intelektual dari Qualcomm dan Philips

121
Shenzhen Transsion Technology, pembuat telepon pintar terbesar keempat di dunia, saat ini menghadapi tuntutan hukum kekayaan intelektual dari Qualcomm dan Philips. Transsion Technology terutama menggunakan chip dari MediaTek dan Unisoc, bukan produk Qualcomm. Gugatan tersebut dapat mengakibatkan Transsion harus membayar biaya lisensi kepada Qualcomm, yang pada gilirannya akan memengaruhi labanya dari penjualan ponsel.