Thailand menjadi pilihan pertama bagi produsen mobil China untuk berekspansi ke luar negeri

Dibandingkan dengan produsen baterai, produsen mobil China berinvestasi lebih cepat, dan sebagian besar pabrik mobil China di Thailand telah memulai atau akan segera memulai produksi. Pada bulan Juli tahun ini, BYD menyelesaikan pembangunan pabriknya di Provinsi Rayong, Thailand. Pabrik tersebut merupakan pabrik mobil penumpang pertama BYD di luar negeri yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan tersebut. Setelah selesai, pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 150.000 kendaraan dan akan mencakup empat pabrik pemrosesan dan suku cadang kendaraan utama. Pada saat yang sama, BYD mengadakan upacara untuk merayakan produksi kendaraan energi baru yang ke-8 juta di pabriknya di Thailand. Selain itu, pabrik Great Wall Motor di Thailand akan resmi mulai berproduksi pada tahun 2021; pabrik patungan SAIC MG di Thailand akan mulai berproduksi pada bulan November 2023, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 100.000 kendaraan; pabrik Nezha Automobile di Thailand juga akan mulai berproduksi pada bulan November 2023, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 20.000 kendaraan; pabrik Changan Automobile di Thailand dibangun pada bulan November 2023, dengan kapasitas produksi tahap pertama sebesar 100.000 kendaraan/tahun, dan dijadwalkan mulai berproduksi pada tahun 2025; pabrik Chery Automobile di Thailand akan mulai berproduksi pada tahun 2025 dengan hasil tahunan sebesar 50.000 kendaraan, dan tahap kedua akan mulai berproduksi pada tahun 2028, dengan hasil tahunan sebesar 80.000 kendaraan.