Nissan Motor Umumkan Rencana Reformasi Struktural Terperinci

Nissan Motor baru-baru ini mengumumkan rencana reformasi struktural terperinci, yang mencakup penutupan tiga pabrik di Thailand dan tempat lain serta mengurangi kapasitas produksi di China hingga 30%. Selain itu, Nissan memperkirakan akan mencatat biaya reformasi struktural sebesar 100 miliar yen pada tahun fiskal 2024 (berakhir Maret 2025), dengan biaya terkait tambahan pada tahun fiskal berikutnya dan setelahnya. Tindakan-tindakan ini akan memberi tekanan pada kinerja perusahaan. Nissan juga menurunkan prospek setahun penuh untuk tahun fiskal 2024, dengan memprediksi pendapatan bersih sebesar 12,5 triliun yen dan laba operasi sebesar 120 miliar yen. Perusahaan memperkirakan kerugian bersih sebesar 80 miliar yen pada tahun fiskal 2024. Untuk mendorong pemulihan kinerja, Nissan berencana untuk memangkas kapasitas produksi globalnya sebesar 20% (sekitar 1 juta kendaraan) dan memberhentikan 9.000 karyawan. Di pasar Cina, Nissan berencana untuk memangkas kapasitas produksi sebesar 500.000 kendaraan dan berencana untuk menutup pabrik mobil penumpang di Provinsi Jiangsu pada tahun 2024, mengurangi kapasitas produksi tahunan di pasar Cina menjadi 1 juta kendaraan.