Foxconn mengusulkan untuk membentuk aliansi kendaraan listrik empat pihak dengan Honda, Nissan dan Mitsubishi

Foxconn mengusulkan untuk membentuk aliansi kendaraan listrik empat pihak dengan Honda, Nissan, dan Mitsubishi, berencana untuk bersama-sama mengembangkan teknologi utama dan menjajaki kerja sama modal. Langkah ini dimaksudkan untuk melawan persaingan dari produsen mobil Cina, Amerika, dan Eropa, dan terjadi pada saat pembicaraan merger antara Honda dan Nissan menemui jalan buntu dan Nissan sedang berada di tengah krisis keuangan (perkiraan kerugian bersih sebesar 420 miliar yen dan pemutusan hubungan kerja global sebesar 9%). Foxconn juga sedang bernegosiasi untuk membeli 36% saham Renault di Nissan, tetapi menekankan bahwa pihaknya tidak akan mempromosikan mereknya sendiri. Para eksekutif Honda mempertanyakan prioritas kerja sama tersebut, dan struktur ekuitas Nissan yang kompleks (Renault memegang 43% saham) menambah variabel. Jika ketiga pihak berhasil mengintegrasikan kemampuan manufaktur elektronik Foxconn dan cadangan teknologi produsen mobil Jepang, hal itu dapat mengubah lanskap persaingan kendaraan listrik global.