Renault bentuk tim R&D kendaraan listrik di Shanghai, fokus pada pasar Eropa

Sejak paruh pertama tahun ini, Grup Renault telah membentuk tim penelitian dan pengembangan yang terdiri dari sekitar puluhan orang di Shanghai, Cina, yang bertanggung jawab atas pengembangan kendaraan listrik yang dimodifikasi. Meskipun tim tersebut berafiliasi dengan cabang Renault China di Shanghai, sebenarnya tim ini melapor langsung ke kantor pusat Renault di Prancis. Karena tim R&D yang baru didirikan ini berskala kecil, prosesnya belum jelas, dan belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan mobil baru secara mandiri, desain seluruh proyek kendaraan dan beberapa pemilihan pemasok dialihdayakan ke perusahaan pihak ketiga dalam negeri, sementara tim R&D Renault China bertanggung jawab atas manajemen dan peninjauan. Ini adalah pertama kalinya Renault mengembangkan mobil baru di China, dan produksi massal mobil tersebut diharapkan akan dimulai pada akhir tahun 2025. Meskipun mobil ini tidak akan diproduksi atau dijual di Tiongkok, Renault Group masih berharap untuk mengenali sistem rantai pasokan Tiongkok melalui proyek ini dan secara bertahap membangun tim R&D Tiongkok. Selain itu, Renault juga aktif merekrut tim perangkat lunak di Tiongkok, dan diharapkan sistem R&D dan pasokan Tiongkok di masa depan akan menjadi inti tata letak kendaraan listrik Renault.