Volvo berencana menggunakan Asia Tenggara sebagai poros strategis baru

229
Untuk mengatasi risiko geopolitik, Volvo berencana menggunakan Asia Tenggara sebagai poros strategis baru dan bersama-sama membangun rantai pasokan regional dengan Proton Group Malaysia. Strategi ini bertujuan untuk meringankan peningkatan biaya ekspor kendaraan listrik dari China yang disebabkan oleh penerapan kebijakan tarif karbon Uni Eropa, sekaligus memecahkan masalah biaya baterai yang dihadapi oleh produsen mobil lokal Eropa akibat lokalisasi rantai pasokan yang tidak memadai.