VinFast menyesuaikan strategi bisnis Eropa

Produsen mobil Vietnam VinFast berencana untuk merestrukturisasi operasinya di Eropa karena kinerja yang buruk di pasar Eropa, termasuk menutup semua ruang pamer dan titik layanan, memberhentikan sekitar 90% karyawannya di Eropa, dan memulai likuidasi aset pada kuartal kedua. Perusahaan memutuskan untuk meninggalkan model penjualan langsung dan beralih ke model dealer waralaba. Meskipun penjualan global VinFast mencapai 97.399 kendaraan tahun lalu, peningkatan lebih dari 300% dari tahun ke tahun, kerugian bersih setahun penuhnya mencapai US$3,18 miliar dan pendapatannya hanya US$1,8 miliar. Di pasar domestik Vietnam, penjualan VinFast dalam empat bulan pertama mencapai 44.691 unit, mendekati gabungan penjualan Toyota, Hyundai, dan Ford.