Zeekr dan Nezha Auto dituduh melaporkan data penjualan secara palsu

Menurut Reuters dan China Securities Journal, Zeekr dan Nezha Auto dituduh memalsukan data penjualan untuk mencapai target penjualan yang agresif. Investigasi Reuters menunjukkan bahwa Nezha Auto mengasuransikan kendaraan-kendaraan tersebut sebelum dijual kepada pembeli akhir, sehingga mencatat kendaraan-kendaraan tersebut sebagai penjualan di muka untuk memenuhi target penjualan bulanan dan triwulanan. Dokumen menunjukkan bahwa antara Januari 2023 dan Maret 2024, Nezha mencatat setidaknya 64.719 kendaraan sebagai penjualan di muka dengan cara ini, yang mencakup lebih dari separuh dari 117.000 penjualan yang dilaporkan dalam 15 bulan tersebut.