Perang harga pecah pada awal tahun 2025, dan banyak perusahaan mobil ikut serta dalam perang tersebut

116
Pada awal tahun 2025, perang harga mobil yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi di pasar mobil Tiongkok. Lebih dari 19 produsen mobil telah bergabung dalam upaya untuk menarik lebih banyak konsumen dengan menurunkan harga. Dalam perang ini, tujuh perusahaan mobil baru, seperti Wei Xiaoli, memilih menggunakan subsidi negara sebagai dukungan untuk menjamin kepentingan konsumen. Pada saat yang sama, tujuh merek independen termasuk BYD dan Geely menarik konsumen melalui promosi dalam waktu terbatas. Selain itu, lima merek joint venture antara lain Toyota, Volkswagen, dan Audi, serta beberapa merek mewah, memilih langsung menurunkan harga.