Beberapa produsen mobil dalam negeri ingin mendapatkan keuntungan cepat ketika memasarkan produknya di luar negeri, sehingga meningkatkan risiko persaingan tidak teratur di luar negeri.

Saat ini, perusahaan mobil dalam negeri umumnya menganggap ekspansi ke luar negeri sebagai strategi bertahan hidup yang penting dan telah meningkatkan upaya tata letak luar negeri mereka, dengan ekspor yang menunjukkan momentum yang baik. Namun, di pasar ekspor, beberapa perusahaan menerapkan strategi harga rendah yang agresif, mirip dengan yang digunakan di pasar domestik, yang tidak hanya menekan margin keuntungan mereka sendiri, tetapi juga menurunkan standar harga di seluruh pasar. Hal ini bahkan dapat memicu penyelidikan antidumping dan memengaruhi reputasi serta pangsa pasar merek mobil China di pasar global.